slide

Jumat, 14 September 2012

Unit Pembibitan Padi Mekanis Hemat Lahan


Unit Pembibitan Padi Mekanis Hemat Lahan

Sumber Gambar: http://www.google.co.id
Persemaian konvensional dilaksanakan sebelum tanam dan dilakukan di sebagian petak sawah (4%) dari total areal tanam sesuai kebutuhan benih sekitar 25 kg/ha. Dengan cara demikian areal tanam harus digunakan selama lebih dari 20 hari untuk dapat ditanami, yaitu sampai bibit siap dipindahkan. Ada tiga pola dalam penyiapan bibit secara manual, yaitu dilaksanakan secara perorangan, dilaksanakan secara berkelompok atau dilaksanakan oleh pengusaha bibit.
Pola pertama pembibitan padi dilakukan oleh petani perorangan pada masing-masing lahannya. Pola ini dijumpai hampir di seluruh lokasi dan menempati porsi antara 70% - 100% dari total cara pemeliharaan persemaian. Pola penanaman bibit ini baru dapat dilaksanakan di lapang setelah bibit siap tanam. Dengan demikian terjadi kelambatan tanam selama lebih dari 20 hari tiap musim. Konsekuensinya terjadi kelambatan panen dan tanam musim kedua. Petani di beberapa daerah di Jawa Tengah melaksanakan pola pembibitan berkelompok. Dengan pola ini lahan yang mendapatkan air lebih awal dipakai sebagai areal persemaian untuk seluruh anggota kelompok.
Pola ketiga adalah pembibitan secara komersial. Seseorang mengusahakan arealnya untuk ditanami bibit sampai siap tanam dan dijual kepada petani yang memerlukan. Kedua pola terakhir tersebut petani mendapatkan bibit tepat waktu dan dapat mengikuti jadwal tanam/musim.
Unit Pembibitan Padi Mekanis

Untuk memenuhi kebutuhan bibit padi tepat waktu maka unit pembibitan padi hemat ahan bisa dijadikan salah satu solusinya. Industri pembibitan padi ini merupakan unit yang terdiri dari atas mesin penyediaan tanah, unit perendam dan pemeram benih dan mesin penabur benih dan tanah serta pemeliharaan persemaian sampai bibit siap untuk ditanam.

Bagian-bagian utama unit pembibitan mekanis terdiri atas : a). Mesin penuang tanah dan penakar benih. Bagian ini berfungsi membawa kotak bibit dan menuang serta penakar tanah sebanyak 3 kg/kotak dan benih sebanyak 200 gr/kotak untuk diisikan kedalam kotak bibit (persemaian), berukuran 60 x 30 cm dengan kapasitas pengisian sebanyak 100 kotak/ jam.
Bagian utama lainnya, b). Rak pemeliharaan persemaian yang berfungsi sebagai tempatpemeliharaan persemaian dengan metode penyiraman yang dilengkapi dengan penyiraman curah yang dioperasikan secara otomatis oleh pompa air berkapasitas 40 l/menit. Rak terdiri 5 tingkat yang dapat menampung 100 kotak bibit.
 
Keunggulan Persemaian Padi Mekanis Hemat Lahan
 
Dengan menggunakan sistem pembibitan ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sistem pembibitan konvensional, yaitu : a). Persemaian dapat dipelihara di luar areal tanam/sawah dengan penyiraman (hemat lahan dan air), b). Mengurangi resiko kegagalan karena banjir di lahan sawah, c). Pengendalian hama dan penyakit serta pertumbuhan lebih mudah dan d). Dapat mengikuti jadwal air/percepatan musim tanam.
 

Sumber : SINAR TANI Edisi 26 April - 2 Mei 2006 

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More